Poin-poin bagian pendahuluan

 Bagian Pendahuluan


Objek kajian : Seniman dalamg Indonesia-Asep Sunandar Sunarya


Pendahuluan

Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini. Berkat kreativitas dan inovasinya, Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Peningkatan itu dilakukan dengan menciptakan wayang Cepot yang bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.


Materi dan ketenaran ia dapatkan dari hasil berjuang tanpa henti dengan menghadapi berbagai dinamika kehidupan yang sering kali tidak atau kurang menyenangkan. Sebelum suka datang, tentu duka menghampiri, bahkan sering kali suka dan duka menyatu dalam rentang panjang perjalanan seorang Asep.


Latar belakang

- Menjelaskan biografi Asep Sunandar Sunarya

- Menjelaskan naik nya derajat wayang golek

- menjelaskan awal mula wayang golek atau Cepot


Tujuan penelitian

- Memahami karya dari wayang

- cara memperluas karya wayang ke generasi muda


Rumusan masalah

- Mengapa di namakan wayang golek

- bagaimana cara mengaplikasikan wayang


Metode

- Analisis Seni

- Studi Historis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Reverensi Jurnal

Penulisan Artikel Ilmiah